Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 10, 2021

KRITIK DAN ESAI PUISI “DURSASANA PELIHARAAN ISTANA” KARYA M. SHOIM ANWAR

Gambar
DURSASANA PELIHARAAN ISTANA Karya M. Shoim Anwar Dursasana adalah durjana peliharaan istana tingkahnya tak mengenal sendi-sendi susila saat masalah menggelayuti tubuh negara    cara terhormat untuk mengurai tak ditemukan jua suara  para kawula melesat-lesat bak anak panah  suasana kelam  bisa  meruntuhkan penguasa jalan pintas pun digelindingkan roda-roda gila dursasana  diselundupkan untuk memperkeruh suasana kayak jaka tingkir menyulut kerbau agar menebar amarah atau melempar sarang lebah agar penghuninya tak terima   lalu istana punya alasan menangkapi mereka akal-akalan purba yang telanjang menggurita saat panji-panji negara menjadi slogan semata para ulama  yang bersila di samping raja menjadi penjilat pantat yang paling setia      sambil memamerkan para pengikut yang dicocok hidungnya    Lihatlah  dursasana di depan raja dan pejabat istana lagak polahnya seperti paling gagah seakan hulubalang paling digdaya memamerkan segala kebengalannya

Puisi Balada

Gambar
  Pengembaraan Laut Gelap Karya Dini Safia Hudah     Wush...wush...wush... suara angin malam berlalu lalang melewati ombak Bentangan luas samudera tak terlihat tertutup langit malam bercahaya purnama Hanya terdapat satu bahtera berisi para pengembara gagah berani dan perkasa Akulah sang kapten bahtera bercerita Kisah pengembaraan di laut yang gelap gulita   Sang kapten membawa tiga puluh pengembara menuju pulau berisi intan permata Berjalan dari surya hingga purnama melewati luasnya ombak samudera Sang kapten memimpin arah melalui peta Angin berhembus mendorong bahtera Sang kapten berkata “ayo terus maju, intan permata sedang menanti untuk dibawa”   Berhari-hari di atas bahtera, lelah letih mendera para pengembara Entah sampai kapan, akhirnya... Hembusan angin semakin kencang menerpa, hujan dan badai menggelegar di atas langit yang gelap gulita Bahtera terombang-ambing tak tentu arah, sang kapten berteriak “tetap bertahan, pegang kemudi dan bentangka

Puisi "NEGRIKU TERCINTA"

Gambar
  NEGRIKU TERCINTA Karya Dini Safia Hudah         Dalam bentang alam semesta Indah rupa indah warna Negeri khatulistiwa Inilah cinta sang Maha Kuasa   Semua umat sangat mengagumi Alangkah indah lestari negeri ini Flora fauna bermacam jenis di sini Inilah keindahan negeri Asri damai kekal di ingatan hati   Harapan kuletakkan Untuk kemajuanmu di masa yang akan datang Desiran air mengalir membawa ombak dan menghempas karang Aku genggam semangat persatuan Hingga sang surya tenggelam dalam kegelapan   Selimut tak kasat mata melingkupi Untuk menghancurkan negeri tercintaku ini Bagaimana kita harus beraksi Insan muda mudi membantu aksi Yang Maha Kuasa datang memberi cobaan untuk negeri surgawi Apakah kita bisa melewati ini Nyanyian rindu terlantun dalam bibir merpati Tuk ucapkan aku ingin negeriku seperti dulu lagi Oh Tuhan...tolong akhiri musibah ini