Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

KRITIK DAN ESAI CERPEN "SULASTRI DAN EMPAT LELAKI" KARYA M. SHOIM ANWAR

Gambar
Kritik dan Esai Cerpen “Sulastri dan Empat Lelaki” Karya M. Shoim Anwar M. Shoim Anwar           Cerpen “Sulastri dan Empat Lelaki” merupakan salah satu karya dari M. Shoim Anwar, seorang sastrawan sekaligus dosen. M. Shoim Anwar lahir di Desa Sambong Dukuh, Jombang, Jawa Timur. M. Shoim Anwar telah banyak menulis cerpen, novel, esei, dan puisi di berbagai media. Menurut KBBI cerita pendek adalah cerita yang isinya kurang dari 10.000 kata dan ceritanya berkonsentrasi pada satu tokoh dalam cerita.           Cerpen “Sulastri dan Empat Lelaki” menceritakan seorang perempuan bernama Sulastri yang menjadi seorang TKW di Jazirah Arab. Sulastri yang merenung tentang kehidupannya berjalan menaiki tanggul Laut Merah sampai akhirnya Sulastri di perlihatkan sosok Fir’aun dan Musa AS. Cerpen “Sulastri dan Empat Lelaki” berhubungan dengan cerita yang tokoh utamanya adalah seorang perempuan bernama Sulastri dan empat orang lelaki yaitu seorang polisi, Markam atau suami Sulastri, Fir’aun, dan Musa A

KRITIK DAN ESAI CERPEN "DI JALAN JABAL AL-KAABAH" KARYA M. SHOIM ANWAR

Gambar
Kritik dan Esai Cerpen “Di Jalan Jabal Al-Kaabah” Karya M. Shoim Anwar M. Shoim Anwar           Cerpen “Di Jalan Jabal Al-Kaabah” merupakan salah satu karya dari M. Shoim Anwar, seorang sastrawan sekaligus dosen. M. Shoim Anwar lahir di Desa Sambong Dukuh, Jombang, Jawa Timur. M. Shoim Anwar telah banyak menulis cerpen, novel, esei, dan puisi di berbagai media. Menurut KBBI cerita pendek adalah cerita yang isinya kurang dari 10.000 kata dan ceritanya berkonsentrasi pada satu tokoh dalam cerita.           Penggunaan kata dan kalimat dalam cerpen “Di Jalan Jabal Al-Kaabah” mudah untuk dipahami, penulis memberikan penggambaran situasi dan kondisi dalam cerpen secara rinci seperti yang terjadi di kehidupan nyata oleh sebab itu cerpen “Di Jalan Jabal Al-Kaabah” memiliki jalan cerita yang sangat menarik.           Cerpen “Di Jalan Jabal Al-Kaabah” menceritakan Tuan Amali dan Nyonya Tilah yang berada di Mekkah. Tuan Amali digambarkan sebagai seorang yang baik dan peduli kepada orang-orang yan

KRITIK DAN ESAI CERPEN "TAHI LALAT" KARYA M. SHOIM ANWAR

Gambar
Kritik dan Esai Cerpen“Tahi Lalat” Karya M. Shoim Anwar           Cerpen “Tahi Lalat” merupakan salah satu karya dari M. Shoim Anwar, seorang sastrawan sekaligus dosen. M. Shoim Anwar lahir di Desa Sambong Dukuh, Jombang, Jawa Timur. M. Shoim Anwar telah banyak menulis cerpen, novel, esei, dan puisi di berbagai media. Menurut KBBI cerita pendek adalah cerita yang isinya kurang dari 10.000 kata dan ceritanya berkonsentrasi pada satu tokoh dalam cerita.           Penggunaan kata dan kalimat dalam cerpen “Tahi Lalat” mudah untuk dipahami, penulis banyak menjelaskan gambaran situasi dan kondisi dalam cerpen secara rinci oleh sebab itu cerpen “Tahi Lalat” memiliki jalan cerita yang sangat menarik.           Dalam cerpen tersebut, tahi lalat disimbolkan sebagai suatu tanda lahir, atau sesuatu yang dianggap membuat seorang perempuan terlihat lebih manis. Terletak di seluruh tubuh terkadang membuat tahi lalat menjadi hal yang tidak boleh dikatakan jika terletak pada bagian tubuh tertentu dari

KRITIK DAN ESAI CERPEN "SISIK NAGA DI JARI MANIS GUS USUP" KARYA M. SHOIM ANWAR

Gambar
Kritik dan Esai Cerpen “Sisik Naga di Jari Manis Gus Usup” Karya M. Shoim Anwar M. Shoim Anwar           Cerpen “Sisik Naga di Jari Manis Gus Usup” merupakan salah satu karya dari M. Shoim Anwar, seorang sastrawan sekaligus dosen. M. Shoim Anwar lahir di Desa Sambong Dukuh, Jombang, Jawa Timur. M. Shoim Anwar telah banyak menulis cerpen, novel, esei, dan puisi di berbagai media. Menurut KBBI cerita pendek adalah cerita yang isinya kurang dari 10.000 kata dan ceritanya berkonsentrasi pada satu tokoh dalam cerita.           Dalam cerpen “Sisik Naga di Jari Manis Gus Usup”, menceritakan seorang tokoh bernama Gus Usup yang dihormati dan disegani oleh masyarakat di sekitarnya. Gus Usup digambarkan sebagai seseorang yang baik dan ramah kepada siapa saja. Dalam cerpen tersebut juga di gambarkan bahwa masyarakat menganggap apa saja yang ada pada diri Gus Usup adalah sebuah hal yang luar biasa misalnya seperti batu akik bermotif sisik naga yang dipakai oleh Gus Usup. Penggambaran kehidupan dala