KRITIK DAN ESAI REVISUALISASI VIDEO KLIP “MAMA PAPA LARANG” OLEH MAHASISWA PBSI UNIPA ANGKATAN 2014
KRITIK DAN ESAI REVISUALISASI VIDEO KLIP
“MAMA PAPA LARANG” OLEH MAHASISWA PBSI UNIPA ANGKATAN 2014
Sumber
https://www.youtube.com/watch?v=i80eN2mQs_w
MAMA PAPA LARANG
Separuh nafasku
Ku hembuskan untuk
cintaku
Biar rinduku
Sampai kepada
bidadariku
Uu-uu
Kamu segalanya, tak terpisah oleh waktu
Biarkan bumi menolak, 'ku tetap cinta kamu
Biar mamamu tak suka, papamu juga melarang
Walau dunia menolak, 'ku tak takut
Tetap 'ku katakan 'ku cinta dirimu
Ohh
Karena kamu
Bintang di hatiku
Takkan ada yang
lain
Mampu goyahkan rasa
cintaku padamu
Kamu segalanya, tak terpisah oleh waktu
Biarkan bumi menolak, 'ku tetap cinta kamu
Biar mamamu tak suka, papamu juga melarang
Walau dunia menolak, 'ku tak takut
Tetap 'ku katakan
'ku cinta dirimu
Sudah jangan kau
usik lagi
Cinta yang tertanam di hati
Akan 'ku bawa sampai mati
Kamu segalanya, tak terpisah oleh waktu
Biarkan bumi menolak, 'ku tetap cinta kamu
Biar mamamu tak suka, papamu juga melarang
Walau dunia menolak, 'ku tak takut
Tetap 'ku katakan 'ku cinta dirimu
Ohh-uu
Dirimu
Kritik dan Esai Revisualisasi Video Klip
“Mama Papa Larang” Oleh Mahasiswa PBSI UNIPA Angkatan 2014
Kritik
dan esai revisualisasi video klip “Mama Papa Larang” Oleh Mahasiswa PBSI UNIPA
Angkatan 2014 ini berfokus pada persamaan dan perbedaan alur cerita video
dengan lirik lagu Judika “Mama Papa Larang”. Dalam video klip karya mahasiswa
PBSI UNIPA Angkatan 2014 menceritakan sepasang kekasih yang sedang menjalin
hubungan, namun terhalang restu ibu dari tokoh perempuan dikarenakan ibu dari
tokoh perempuan memegang teguh agama yang melarang untuk berpacaran. Saat ibu
dari tokoh perempuan mengetahui bahwa putrinya menjalin hubungan dengan seorang
laki-laki, ibu dari tokoh perempuan memarahi putrinya dan tidak merestui
hubungan mereka, sehingga tokoh perempuan dalam video tersebut memutuskan untuk
meninggalkan rumah dan meninggalkan sepucuk surat untuk ibunya. Kemudian tokoh perempuan menemui laki-laki
yang menjadi kekasihnya dan menceritakan semua yang terjadi, namun kekasihnya
menasehati agar tokoh perempuan pulang ke rumah dan berusaha bersama untuk
mendapatkan restu dari ibu tokoh perempuan. Selanjutnya kekasih dari tokoh
perempuan mengantarkan tokoh perempuan pulang ke rumah. Ibu dari tokoh
perempuan sudah menunggu putrinya, saat putrinya telah pulang diantar oleh
seorang laki-laki yang merupakan kekasih
dari tokoh perempuan, ia merasa sangat bahagia dan berterima kasih kepada
laki-laki tersebut. Kemudian kekasih dari tokoh perempuan pamit pulang. Tokoh
laki-laki tersebut telah menunjukkan bahwa ia bersungguh-sungguh untuk
mendapatkan restu dari ibu tokoh perempuan.
Berdasarkan
alur cerita dalam video revisualisasi dengan lirik lagu “Mama Papa Larang”
terdapat persamaan dan perbedaan. Persamaan terdapat dalam makna yang
terkandung dalam lirik lagu “Mama Papa Larang” yaitu tentang kisah cinta yang
terhalang restu orang tua namun mereka tetap berusaha agar bisa bersama. Kemudian
penyanyi lagu “Mama Papa Larang” adalah seorang pria dan dalam revisualisasi
video klip tersebut yang menyanyi juga seorang pria.
Perbedaan
terdapat pada lirik bagian,
Biar
mamamu tak suka, papamu juga melarang
Dalam
lirik tersebut tidak hanya mama yang tidak merestui tapi papa juga tidak
merestui, namun dalam revisualisasi video tersebut hanya ada mama yang tidak
merestui, tokoh papa tidak ada di dalam revisualisasi video klip tersebut.
Komentar
Posting Komentar